About Me

Foto saya
cimahi, jawa barat, Indonesia
siswi kelas 4 Teknik Komputer Jaringan-A di SMKN 1 Cimahi

Minggu, 18 September 2011

VTP

VTP (VLAN Trunking Protokol) berguna untuk mengelola semua VLAN yang telah dikonfigurasi pada sebuah internetwork switch dan menjaga konsistensi diseluruh network tersebut.
VTP memungkinkan kita untuk (tepatnya Network Admin) untuk menambah, mengurangi, dan mengganti nama VLAN-VLAN…yg kemudian informasi VTP itu disebarkan ke semua switch lain di domain VTP yg sudah di set (take it easy niggas…i’ll show you later)
keuntungan2 VTP
  1. konfigurasi VLAN yang konsisten disemua switch di network
  2. memperbolehkan VLAN-VLAN yang ada untuk memiliki trunk link melalui media network yang beragam (Ethernet/RJ45/UTP cable dengan ATM Lane atau dengan FDDI
  3. Tracking dan Monitoring VLAN dengan akurat
  4. Reporting yang dinamis tentang VLAN-VLAN yang ada yang ditambahkan ke semua switch di domain
  5. Nambahin VLAN melalui / dengan / secara plug and play
Kita butuh 1 switch yang bakal di set sebagai VTP SERVER, jadi semua switch lain..akan mengupdate dirinya sendiri dan melakukan semacam “benchmarking” ato standarisasi dengan Server….
hal2 yg perlu di set di VTP
  • Cek dulu nomor revisi dari switch yang mau di masukin dan switch servernya karena setiap switch punya nomor revisi (revision number *nanti kita liat lebih detil pas konfigurasi IOS switch) cek dulu revisi number dari switch yang mau di masukin ke network dengan server karena secara Default, switch bertindak sebagai server, dan kalau nomor revisi dari switch yg mau lo masukin ke network lebih tinggi dari switch server…maka switch server AKAN MENGUPDATE DIRINYA SENDIRI dan menghapus semua konfigurasi2 VLAN yg uda ada di dia
  • Jika ternyata switch yang mau kita masukin ke network nomor revisinya lebih tinggi rubah dulu konfig nya atau dijadiin client atau ditransparent-in aja
  • domain harus sama
  • Jika pake password (sebaiknya pake password)..passwordnya mesti sama

Mode dalam VTP
· Server Switch
· Client Switch…dalam mode ini…switch berfungsi sebagai penampung informasi dari VTP server…dan mengupdate dirinya sendiri jg ..bedanya…dalam mode ini..switch ga bisa melakukan perubahan apapun dalam VTP
· Transparent…nah ini dia…switch dalam mode ini tetap terhubung dalam network…dia tidak akan mengupdate VTP kedalam dirinya…tetapi dia HANYA MENERUSKAN VTP yang sampai ke dirinya ke switch lain..dan dia juga ga mengirimkan VTP dirinya ke switch lain.

VTP Pruning…yaitu suatu cara untuk menghemat bandwidth dengan cara memangkas (pruning) jumlah paket broadcast, multi cast, dan unicast (duh..gw selalu lupa jelasin hal ini…nanti2 aja d)
sebagai contoh : klo switch A tidak mempunyai port apapun yang terkonfigurasi untuk VLAN 5…maka dengan VTP pruning, paket broadcast tidak akan melewati trunk link ke switch A (yg ada VLAN 5 nya). Secara default, VTP pruning di disable

Senin, 05 September 2011

ERD (Entitas Relationship Diagram)

Basis data Relasional adalah kumpulan dari relasi-relasi yang mengandung seluruh informasi berkenaan suatu entitas/ objek yang akan disimpan di dalam database. Tiap relasi disimpan sebagai sebuah file tersendiri. Perancangan basisdata merupakan suatu kegiaatan yang setidaknya bertujuan sebagai berikut:

• Menghilangkan redundansi data
• Meminimumkan jumlah relasi di dalam basis data
• Membuat relasi berada dalam bentuk normal, sehingga dapat meminimumkan permasalahan berkenaan dengan penambahan, pembaharuan dan penghapusan.

ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship.menjadi mentalist Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat, dan nim. Diagram E-R terdiri dari:
• Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas
• Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
• Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
• Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R,

handi priyono

E-R Diagram merupakan suatu bahasa pemodelan yang dimana posisinya dapat dianalogikan dengan stroy board dalam industri film, blu print arsitektur suatu bangunan, miniatur, dan lain-lain. Dalam praktiknya, membangun suatu sistem terlebih dahulu dilakukannya suatu perencaan. Pemodelan merupakan suatu sub bagian dari perencanaan secara keseluruhan sebagai salah satu upaya feedback evaluasi perampungan suatu perencanaan. E-R Diagram sebagai suatu pemodelan setidaknya memiliki beberapa karakteristik dan manfaat sebagai berikut:
• Memudahkan untuk dilakukannya analisis dan perubahan sistem sejak dini, bersifat murah dan cepat.
• Memberikan gambaran umum akan sistem yang akan di buat sehingga memudahkan developer.
• Menghasilkan dokumentasi yang baik untuk client sebagai bahan diskusi dengan bentuk E-R Diagram itu sendiri, dan
• Kamus data bagi bagi para pengembang handy database.

Struktur dari E-R Diagram secara umum ialah terdiri dari:
• Entitas merupakan objek utama yang informasi akan disimpan, biasanya berupa kata benda, ex; Mahasiswa, Dosen, Nasabah, Mata Kuliah, Ruangan, dan lain-lain. Objek dapat berupa benda nyata maupun abstrak.
• Atribut merupakan deskripsi dari objek yang bersangkutan.
• Relationship merupakan suatu hubungan yang terjalin antara dua entitas yang ada.

Dibawah ini adalah sebuah contoh ERD :


Keterangan :
• Nomor Account dan sisa uang merupakan suatu atribut yang mendeskripsikan entitas account.
• Nasabah sebagai entitas dideskripsikan oleh atribut nama dan alamat.
• Account dan nasabah sebagai entitas memiliki relasi yang dihubungkan oleh cust_acc yang memiliki atribut tanggal transaksi suatu nasabah terhadap accountnya.

Kardinalitas Relasi
ERD yang mempersentasikan suatu basisdata relasional senantiasa memiliki relasi-relasi dari sejumlah entitas yang dapat ditentukan banyaknya. Banyaknya suatu relasi yang dimiliki oleh suatu relasi entitas disebut derajat relasi. Derjat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Kardinalitas yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misal A dan B) dapat berupa:
• One to One, satu record dipetakan dengan satu record di entitas lain. Contoh: satu nasabah punya satu account.


• One to Many, Satu record dapat dipetakan menjadi beberapa record di entitas lain. Contoh: satu nasabah dapat punya lebih dari satu account.


• Many to Many, Beberapa record dapat dipetakan menjadi beberapa record di entitas lain. Contoh: satu nasabah dapat memiliki lebih dari satu account. Satu account dapat dimiliki lebih dari satu nasabah (join account).


Sumber :