About Me

Foto saya
cimahi, jawa barat, Indonesia
siswi kelas 4 Teknik Komputer Jaringan-A di SMKN 1 Cimahi

Kamis, 12 Juli 2012

Menangani Masalah Jaringan


PENDAHULUAN

Troubleshsooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.


Model OSI – Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup topic-topik:
Model OSI membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer.

TROUBLESHOOTING

  1. Kebanyakan masalah network boleh diselesaikan dengan menganalisis network communication pada 4 layer yang pertama.
Physical, Data Link, Network & Transportation

  1. Network troubleshooter sepatutnya bermula dari bawah (physical layer) dan ke atas.
    Contoh :
    a. Physical layer (Cek kabel bersambung normal tidak, tercabut, putus, power outage)
    b. Data Link layer (Cek host boleh cari MAC address yang diperlukan untuk antar frame)
    c. Network layer (Cek router boleh forward daripada network interface)
    d. Transportation layer (Cek port number yang dipakai untuk servis tersebut betul ke tidak)
  2. Network troubleshoting berdasarkan protocol analysis biasanya tidak susah.

Langkah 1. Cek Fisik Lapisan

Untuk semua masalah, yang terbaik adalah untuk memecahkan masalah dari "bawah ke atas '. Pastikan catu daya fisik dan bekerja dengan cara anda melalui sistem apa pun yang sedang Anda kerjakan. Teliti, dan menggunakan logika dan akal sehat. Sesi pemecahan masalah rata-rata akan memakan waktu lebih lama, tetapi Anda tidak akan kehilangan apapun yang membuat Anda tetap bekerja selama berjam-jam, menebak pada solusi.

Di bawah ini adalah garis besar apa macam hal yang Anda cari saat melakukan pemecahan masalah.

Langkah Pemecahan Masalah Umum

* Periksa Kabel

+ Power
-Apakah jenis yang tepat dari power supply?
-Apakah ampli, watt dan tegangan yang benar untuk perangkat ini?
-Apakah itu dipasang ke stopkontak, dan pasokan terhubung ke perangkat?
-Apakah ada bintik-bintik atau dipakai adalah pasokan / kabel panas dan berbahaya?
-Apakah Anda memiliki lampu daya menyala?

+ Sistem kabel
-Apakah semua kabel (EIDE, SCSI, dll) yang terhubung?
-Apakah ada Kinks atau lengkungan tajam?
-Apakah Anda melampaui

+ Jaringan
-Apakah kabel terpasang pada?
-Apakah Anda menggunakan hak jenis kabel?
-Apakah Anda dalam jangkauan maksimum dari protokol?
-Jika menggunakan protokol jaringan siaran, apakah ada terlalu banyak perangkat dalam domain broadcast?

Serial +
-Apakah terhubung dengan benar?
-Apakah Anda menggunakan hak jenis kabel?
-Apakah Anda memerlukan kabel modem null atau lurus melalui?
-Apakah Anda dalam jangkauan maksimum dari protokol?

+ Paralel
-Apakah perangkat menggunakan kabel dua arah?
-Apakah pinout dan pertandingan antarmuka?
* Periksa Perangkat Keras
-Verifikasi semua kartu dan papan yang kuat duduk.
-Carilah tempat yang terbakar.
-Apakah Anda mencium bau asap ketika dihidupkan?
-Apakah firmware up to date?
-Apakah Anda memiliki hak jenis memori?
-Apakah memori terpasang dengan benar?
-Apakah Anda memiliki memori yang memadai untuk boot sistem?
* Periksa Jaringan Komunikasi
+ Link Cahaya
-Apakah lampu link pada?
-Apakah benar mengatur link untuk full duplex atau setengah?

+ Komunikasi
-Apakah cahaya data (jika Anda memilikinya) flash?
-Dapatkah Anda berkomunikasi dengan perangkat di sisi lain?
-Apakah kedua belah pihak ditetapkan untuk "auto temukan" (ini biasanya ide yang buruk)?

* Periksa Perangkat Lunak

+ Driver
-Apakah driver diinstal?
-Apakah pengemudi saat ini?
-Apakah pengemudi mendukung hardware?

+ Aplikasi
-Apakah itu memulai?
-Apakah itu menanggapi masukan pengguna?
----
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.

Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
  1. Periksa apakah ada kebel terlepas
  2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
  3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
  4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai
Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.
A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa
Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
  1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
  2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  3. Modem tidak bermasalah
Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.



Semua PC tidak bisa Konek ke Internet
Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:
  1. Dengan Switch anda, atau
  2. Dengan modem-router anda, atau
  3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
  4. Masalah terletak pada ISP anda.
Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.
Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.
Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’. Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.



Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaringan baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system komunikasi jaringan secara global.

Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan.
Masalah pada sebuah komputer

Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan troubleshooting masalah jaringan ini? Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dan lain-2.

Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut:

1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?
a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan?
i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.
ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2

b. YA, berarti tidak ada masalah

2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan command line “ifconfig /all” periksa hasilnya apa komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”
a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1.
b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3

3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas?
a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1
b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?
i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.
ii. TIDAK, teruskan ke step 4

4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?
a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.
b. TIDAK, lanjutkan ke step 5

5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan?
a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.
b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:
i. NIC adapter rusak
ii. Port Switch faulty
iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.

6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?
a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.
b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch.

7. Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.



Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan

Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya.

Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol) pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super lambat.

Sekarang bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote?

Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI.

TOOLS ANALISA JARINGAN

1. Ping
Tool ini digunakan untuk memerikas sambungan/koneksi dari suatu peralatan jaringan yang berbasis TCP/IP. Perintah ini digunakan untuk memastikan apakah sambungan tidak ada masalah dengan melihat informasi yang dihasilkan dari tool ini berupa waktu pengembalian data yang dikirim.
Ping bekerja dengan mengirimkan sebuah paket data yang disebut dengan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request. Paket ICMP ini biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi tentang kondisi jaringan antara dua host (komputer). Informasi yang dikirim kurang lebih adalah “jangan lakukan itu”, “kirimkan paket yang lebih kecil”, “data yang anda cari tidak ada”, “jangan kesini, anda harusnya kesana”. Jika sebuah host menerima Echo Request ini, dia harus merespon dengan mengirimkan Echo Reply, dengan menempatkan Echo Request ke bagian data pada Echo Reply.

Penggunaan ping cukup sederhana, kita tinggal mengetikkan : ping namahost,dimana 
namahost adalah nama atau nomor IP dari host yang kita tuju. Banyak sekali versi 
dari    ping, tetapi jika anda menggunakan ping milik Linux, maka outputnya akan 
menjadi seperti berikut :

$ ping www.fitri.com
PING fitri.com (198.168.0.2): 56 data bytes 
64 bytes from 198.168.0.2: icmp_seq=0 ttl=253 time=0.398 ms 
64 bytes from 198.168.0.2: icmp_seq=1 ttl=253 time=0.552 ms 
64 bytes from 198.168.0.2: icmp_seq=2 ttl=253 time=0.554 ms 
64 bytes from 198.168.0.2: icmp_seq=3 ttl=253 time=0.553 ms 
64 bytes from 198.168.0.2: icmp_seq=4 ttl=253 time=0.554 ms 
^C
-localhost PING Statistics----
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss 
round-trip min/avg/max = 0.398/0.537/0.554 ms $

Yang terjadi ketika kita melakukan ping ke www.fitri.com adalah kita mengirim satu paket ICMP Echo Request, setiap detik ke host tersebut. Ketika program ping kita memperoleh Echo Reply dari host yang kita tuju (www.fitri.com), dia akan  mencetak respon tersebut ke layar yang menunjukkan ke kita beberapa informasi : 

Pertama adalah nomor IP dari mana ping memperoleh Echo Reply
Kedua adalah nomor urut (ICMP Sequence)
Ketiga adalah Time To Live (TTL)
Terakhir adalah berapa mili detik waktu yang diperlukan untuk program ping mendapatkan balasan.

Informasi tersebut akan penulis jelaskan satu persatu sebagai berikut.

Nomor urut yang didapat menandakan paket ping yang keberapa yang dibalas, jika nomor yang didapat tidak berurutan, berarti ada paket yang drop, dengan kata lain entah itu Echo Request atau Echo Reply hilang di tengah jalan. 

Jika jumlah paket yang hilang sedikit (kurang dari satu persen), hal ini masih normal. Tapi jika paket yang hilang banyak sekali, berarti ada masalah pada koneksi jaringan kita.

Informasi berikutnya adalah Time To Live, setiap paket data yang dikirimkan melalui jaringan memiliki informasi yang disebut TTL, biasanya TTL ini diisi dengan angka yang relatif tinggi, (paket ping memiliki TTL 255). Setiap kali paket tersebut melewati sebuah router maka angka TTL ini akan dikurangi dengan satu, jika TTL suatu paket akhirnya bernilai 0, paket tersebut akan di drop atau dibuang oleh router yang menerimanya. Menurut aturan RFC untuk IP, TTL harus bernilai 60 (dan untuk ping 255). 

Kegunaan utama dari TTL ini supaya paket-paket data yang dikirim tidak ‘hidup’ selamanya di dalam jaringan. Kegunaan yang lain, dengan informasi ini kita dapat mengetahui kira-kira berapa router yang dilewati oleh paket tersebut, dalam hal ini 255 dikurangi dengan N, dimana N adalah TTL yang kita lihat pada Echo Reply. Jika TTL yang kita dapatkan sewaktu kita melakukan ping berbeda-beda, ini menandakan bahwa paket-paket ping yang kita kirim berjalan melewati router yang berbeda-beda,hal ini menandakan koneksi yang tidak baik.

Informasi waktu yang diberikan oleh ping adalah waktu perjalanan pulang pergi ke remote host yang diperlukan oleh satu paket. Satuan yang dipakai adalah mili detik, semakin kecil angka yang dihasilkan, berarti semakin baik (baca : cepat) koneksinya. Waktu yang dibutuhkan suatu paket untuk sampai ke host tujuan disebut dengan latency. Jika waktu pulang pergi suatu paket hasil ping menunjukkan variasi yang besar (diatas 100), yang biasa disebut jitter, itu berarti koneksi kita ke host tersebut jelek. Tetapi jika selisih tersebut hanya terjadi pada sejumlah kecil paket, hal tersebut masih dapat ditoleransi.

Untuk menghentikan proses ping, tekan Ctrl+C, setelah itu ping akan mencetak informasi tentang berapa paket yang telah dikirimkan, berapa yang diterima, persentasi paket yang hilang dan angka maksimum, minimum serta rata-rata dari waktu yang dibutuhkan oleh paket tersebut untuk melakukan perjalanan pulang pergi.

Seperti yang anda lihat, ping berguna untuk melakukan tes konektivitas pada jaringan dan untuk memperkirakan kecepatan koneksi.

Beberapa pesan yang mungkin muncul jika pinging tidak berhasil antara lain : 
TTL Expired in Transit : artinya jumlah hop (router) yang dilalui untuk berkomunikasi 
dengan server tersebut telah melebihi TTL (Time To Live), gunakan ping –i untuk 
mendefinisikan TTL pada saat melakukan ping 

Destination Host Unreachable : artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke 
tujuan, biasanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway, 
atau router/hop diatasnya. 

Request Timed Out : artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu 
yang sudah ditentukan. Biasanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin 
dilakukan oleh firewall (baik disisi router maupun di sisi target). 

Ping request could not find host : artinya resolving domain server tersebut pada pc kita 
tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS client masih 
keliru atau komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus. 
3. Mtr
Perintah ini merupakan gabungan dari perintah ping dan traceroute yang digunakan untuk melakukan diagnosa pada jaringan tcp/ip.

4. iptraf
Iptraff adalah tool jaringan berbasis konsol yang ada dilinux. Tool ini berfungsi untuk
mengumpulkan informasi seperti koneksi TCP berupa paket, jumlah byte yang diterima,
statistik interface dan indikator aktivitas jaringan dan sebagainya.

5. Traceroute

Traceroute menunjukkan pada kita jalur router yang dilewati oleh paket yang kita kirimkan ke host tertentu. Untuk lebih memperjelas, berikut ini adalah contoh hasil traceroute ke www.berkeley.edu:

Traceroute akan menampilkan titik-titik perantara yang menjembatani anda dan titik 
tujuan anda, ‘jembatan’ inilah yang biasa disebut dengan router, data yang anda kirimkan akan meloncat melewati jembatan-jembatan ini. Ada tiga buah waktu yang menunjukkan berapa waktu yang dibutuhkan oleh paket tersebut untuk berjalan dari komputer anda ke router.Untuk dapat memahami seluruh data yang dihasilkan oleh traceroute tersebut, kita harus memahami bagaimana cara traceroute bekerja. Traceroute menggunakan prinsip TTL dan paket ICMP yang sudah kita singgung diatas.

Traceroute mengirimkan sebuah paket ke port UDP yang tidak dipakai oleh servis 
lain pada komputer tujuan (defaultnya adalah port 33434). Untuk tiga paket pertama, traceroute mengirimkan paket yang memiliki TTL satu, maka sesampainya paket tersebut pada router pertama (menghasilkan loncatan yang pertama) TTL akan dikurangi dengan satu sehingga menjadi 0 kemudian paket tersebut akan di drop. Berikutnya router tersebut akan mengirimkan paket ICMP ke komputer kita yang berisi pemberitahuan bahwa TTL dari paket yang kita kirimkan sudah habis dan paket yang kita kirimkan di drop. 

Dari pesan ini, traceroute dapat menentukan nama router tempat data kita meloncat dan berapa waktu yang dibutuhkannya. Berikutnya traceroute akan mengirimkan paket denga nilai TTL yang ditambah satu demi satu sampai host tujuan dicapai. Karena itu traceroute menggunakan port yang tidak dipakai oleh servis lain sehingga paket yang dikirim mendapat respon dan tidak ‘dimakan’ oleh servis lain yang mungkin ada.

Kadang waktu yang diperlukan meningkat banyak sekali karena jarak yang jauh atau 
jaringan yang dilewati memang sedang padat. Anda harus mencurigai titik-titik dimana waktu yang diperlukan menjadi besar sekali. Jika hal ini terjadi, anda dapat mengeceknya dengan melakukan ping ke router tersebut beberapa kali untuk melihat apakah paket yang kita kirimkan di drop, atau apakah ada variasi waktu yang besar.
6. Nslookup
Tool yang digunakan untuk query dengan internet. Tool umum digunakan untuk mengetahui
detail sebuah domain dari situs.
Nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya.  Tools nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server) atau ns (nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain.
nslookup ub.ac.id
Sebagai contoh nslookup dan set query=mx atau set query=ns
nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan 
query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya. 
Tools nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server) 
atau ns (nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain. 
Opsi yang dipraktekkan : nslookup ugm.ac.id, nslookup (enter) lalu set 
query=mx atau set query=ns 

7. Dig
tool ini hampir sama penggunaannya dengan nslookup yang digunakan untuk melihat informasi yang berkenaan dengan suatu domain. Di Ubuntu atau Debian, dig adalah bagian dari paket dnsutils. Sedangkan di CentOS, dig adalah bagian dari paket bind-utils. Menggunakan dig untuk lookup A, CNAME, NS, MX record.DIG (Domain Information Groper) adalah sebuah perangkat lunak berbasis open source yang digunakan untuk menginterogasi suatu server DNS (Domain name system) yang ada.

8. Tcpdump
tcpdump adalah program yang digunakan untuk menangkap paket-paket informasi yang berada pada jaringan.

9. Ifconfig
Ifconfig adalah perintah ini digunakan untuk mengatur konfigurasi ip pada interface yang terhubung dengan jaringan /card network. Contoh ifconfig menampilkan setting ip pada interface yang ada dikomputer.
Digunakan untuk menampilkan atau melakukan setting TCP/IP pada interface jaringan yang kita miliki. Beberapa option yang coba dipraktekkan, ifconfig, ifconfig -a, ifconfig eth0






Ada beberapa command pada linux yang dipakai untuk melakukan konfigurasi dan troubleshooting jaringan :
Layer phisik
  1. lspci
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.
  1. mii-tool
Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum
  1. dmesg | grep eth
Untuk mengecek ethernet card ada apa belum

Layer datalink
  1. arp
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.

Layer IP
  1. ifconfig
Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut
  1. route
Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
  1. ping
Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
  1. traceroute
Memeriksa tahapan koneksi
  1. mtr
Command gabungan ping dan traceroute
  1. netconfig
Command untuk konfigurasi ip secara permanen

Layer Transport
  1. Netstat
Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC


Senin, 09 Juli 2012

Mengenal Lebih Jauh Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat

PENDAHULUAN

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu berasal dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalt lunak. Ubuntu adalah sistem operasi berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun ahli profesional.
Kelebihan ubuntu :
    -bebas virus ; untuk saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS yg ber ext .exe untuk ubuntu sudah beda jadi virus dari os tetangga tidak akan berjalan di os linux.
    - 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D
    - Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
    - Kemudahan Migrasi
    - free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
    - user friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.
Kekurangan ubuntu :
    -Koneksi Internet : untuk update dan install ubuntu memerlukan koneksi internet sedangkan di indonesia tau sendiri internet mahal
    - terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal : karena indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu.

UBUNTU 10.10 (Maverick Meerkat)

Founding father Ubuntu Mark Shuttleworth mengumumkan rilis selanjutnya setelah versi 10.04 lucid lynx yaitu versi 10.10 dengan code name Maverick Meerkat. Pada 10 Oktober 2010 Canonical dengan bangga mengumumkan peluncuran sistem operasi ini. Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat adalah rilis ke 13 dari sistem operasi Ubuntu. Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat resmi diluncurkan setelah melewati tiga rilis alpha, satu rilis beta dan sebuah release candidate.

Pada pengumuman rilis tersebut mark berkata :
"Sudah waktunya kita bersama-sama membayangkan 'The Perfect 10' . Kini waktunya untuk melakukan inovasi besar yang akan mengubah dunia Linux dengan inisiatif baru dari kelompok kuat dengan membawa ide-ide baru, energi baru dan code baru"

Pada Maverick Meerkat, team development Ubuntu akan fokus pada :
  1. membuat Ubuntu lightness and fastness
  2. sistem operasi mobile dan ringan dengan perbaikan antarmuka pengguna netbook
  3. membuat pengalaman booting dan pengalaman ber-internet secepat mungkin
  4. membangun Ubuntu netbook edition sebagai solusi berkomputer secara mobile
  1. membuat sikronisasi antara ponsel dengan netbook atau desktop menjadi mudah
  2. mengaplikasikan gnome 3.0 desktop environment menggunakan gnome shell.

    Mengapa Ubuntu 10.10 bernama Maverick Meerkat?
    Meerkat adalah ringan, cepat, dan sosial. Meerkat juga berorientasi kekeluargaan, Mereka jpandai mengajarkan keterampilan baru satu sama lain, itu yang membuat meerkat menjadi komunitas yang besar (Itulah cita-cita Ubuntu menjadi sebuah solusi yang aman dan efisien untuk semua keluarga).
    Berikut adalah fitur-fitur terbaru dari Maverick Meerkat:
  • GNOME 2.32.0 desktop environment
  • Linux kernel 2.6.35.3
  • Nouveau video driver
  • X.Org 7.5
  • Xorg Server 1.9.0
  • Compiz Fusion 0.8.4
  • New artwork

Fitur-fitur Ubuntu 10.10:

  • Installer diubah total- lebih mudah digunakan;
  • 17 wallpaper baru- dari berbagai fotografer di seluruh dunia;
  • Peningkatan default theme- Ambiance sebagai default theme telah diubah dan tampak luar biasa;
  • Font baru yang mengagumkan- font default telah diganti dengan yang baru dan indah;
  • Ubuntu One untuk Android dan iPhone- itu akan memungkinkan pengguna dengan mudah mensinkronisasi seluruh koleksi musik mereka ke smartphone Android atau perangkat iOS 4 dari Apple;
  • OneConf- memungkinkan pengguna dengan mudah mensinkronkan beberapa aplikasi yang diinstal melalui beberapa mesin, via Ubuntu Software Center;
  • Peningkatan Ubuntu Software Center- menawarkan deskripsi yang lebih baik, apa yang baru dan tambahan lainnya;
  • Dukungan untuk aplikasi komersial- sekarang terintegrasi dalam Ubuntu Software Center;
  • Peningkatan aplikasi Kalkulator- gcalctool telah benar-benar diubah dan memiliki fitur canggih;
  • Peningkatan Indikator applet- Volume control applet sekarang mendukung Rhythmbox;
  • Perbaikan Computer Janitor app- sekarang lebih cerdas dan lebih cepat dari sebelumnya;
  • Mendukung gerakan dengan multi-touch- dukungan untuk gerakan dengan multi-touch dimungkinkan melalui Ubuntu's uTouch 1.0 gesture dan multi-touch stack.


Aksesoris:
  • Calculator 5.32.0 (sebuah kalkulator aritmatika, ilmiah atau keuangan);
  • Character Map 2.32.0 (untuk memasukkan karakter khusus ke dalam dokumen);
  • Baobab 2.31.1 (analisa penggunaan disk);
  • Search for Files (aplikasi default sistem pencarian);
  • Gnome Screenshot 2.32.0 (menyimpan gambar dari desktop atau jendela individu);
  • Gnome Terminal 2.32.0 (anda dapat menggunakan command-line);
  • Gedit 2.30.3 (editor teks kecil dan ringan dengan spell-checker intuitif);
  • Tomboy 1.4.0 (aplikasi pencatat desktop).

Grafik:
  • Shotwell 0.7.2 (foto manajer, editor dan importir RAW);
  • OpenOffice.org Drawing 3.2.1 (gambar, logo, editor dan pembuatan diagram);
  • Simple Scan 2.32.0 (scan, copy dan fax gambar).

Internet:
  • Empathy 2.32.0 (IM multi-protocol);
  • Evolution Mail 2.30.3 (e-mail client);
  • Firefox 3.6.10 (web browser yang populer);
  • Gwibber 2.32.0.1 (Microblogging);
  • Vinagre 2.30.2 (remote desktop viewer);
  • Terminal Server Client 0.150 (rdesktop, vncviewer, wfica, frontend Xnest);
  • Transmission 2.04 (BitTorrent client yang ringan).

Perkantoran:
  • Dictionary 2.31.1 (alat untuk mencari definisi kata dan ejaan di kamus online);
  • Evolution Mail and Calendar 2.30.3 (e-mail client);
  • OpenOffice.org Suite 3.2.1 (spreadsheet, presentasi dan pengolah kata).

Sound dan Video:
  • Brasero 2.32.0 (aplikasi pembakar CD/DVD);
  • Totem 2.32.0 (pemutar DVD-Video, DivX, XviD, WMV, MOV);
  • PiTiVi 0.13.5 (editor dan pembuat film);
  • Rhythmbox 0.13.1 (Last.fm, radio dan pemutar musik);
  • Sound Recorder 2.31.6 (alat perekam audio).

Utilitas Administrasi Sistem:
  • Computer Janitor 2.0.4 (alat untu menghapus file-file usang dan membersihkan sistem anda);
  • Palimpsest Disk Utility 2.30.1 (disk drive manajemen dan utilitas konfigurasi);
  • Synaptic Package Manager 0.63.1 (install, hapus dan upgrade paket software);
  • Ubuntu Software Center 3.0.4 (software installer/updater tool).

Merubah Bentuk Tampilan
Anda dapat mengubah tema bawaan Ubuntu dengan tema-tema kesukaan, baik yang disertakan dalam instalasi Ubuntu ataupun mengunduh di Internet. Untuk mengubah tema dapat dilakukan dengan mengakses menu System >> Preference >> Appearance”. Ketika jendela Appearance Preference” muncul, di tab Theme” pilih tema-tema desktop yang disediakan.


Selain memiliki fungsi untuk mengubah tema desktop, jendela Appearance Preference” memiliki fungsi lain yang berhubungan dengan kustomisasi tampilan di setiap tab yang ada, di antaranya:
  • TabBackground”: Untuk mengubah wallpaper latar belakang (background) di desktop
  • TabFonts”: untuk mengatur ukuran, jenis dan resolusi huruf (font)
  • TabVisual Effect”: untuk mengatur efek desktop seperti efek 3D, pengoptimalan pengaturan ini tergantung dari kartu grafik (graphic card) yang terpasang di perangkat komputer


Konfigurasi Jaringan

Kini, kebanyakan komputer telah terhubung ke jaringan Internet. Tentunya, komputer desktop harus menyediakan fasilitas konfigurasi jaringan yang mudah digunakan olen siapa pun. Oleh karena itu, Ubuntu menyediakan aplikasi Network Manager untuk memudahkan konfigurasi jaringan. Melalui aplikasi ini, Anda dapat melihat perangkat keras jaringan yang terinstal, memilih jenis koneksi jaringan yang tersedia, melakukan konfigurasi, memilih jaringan wireless atau mobile broadband (GSM/CDMA/3G).

Klik pada applet “Network Manager” yang ada di panel atas kanan, lalu pilih jaringan yang telah tersedia. Untuk melakukan konfigurasi jaringan, klik kanan pada applet “Network Manager”, lalu pilih Edit Connections”. Pada Jendela Network Connections”, lakukan konfigurasi jaringan sesuai dengan koneksi jaringan yang tersedia di tempat Anda.



Workspace (Ruang Kerja) dan Panel

Secara bawaan, Maverick menyediakan empatworkspace (ruang kerja) desktop.Workspace adalah ruang kerja desktop di mana masing-masing jendela aplikasi bisa ditempatkan diworkspace yang berbeda-beda. Anda bisa mengurangi atau menambah workspace sesuai kebutuhan dengan mengklik kanan di Workspace switcher” di panel bawah kanan, lalu pilih menu Preference”.

Sedang panel digunakan sebagai tempat berbagai utiliti dan tempat menjalankan aplikasi. Maverick menyediakan 2 panel, di bagian atas diletakkan menu, shortcut icon, applet dan indicator, sedang di bagian bawah ditelakkan icon show & hide desktop, windows list, dan workspace switcher. Anda bisa menambahkan item panel dengan mengklik kanan pada panel, lalu pilih Add to panel” atau menambahkan panel baru dengan memilih New panel”.


Konfigurasi Aplikasi Startup

Fasilitas startup pada Ubuntu digunakan menjalankan aplikasi saat masuk (login) ke dalam lingkungan desktop secara otomatis. Biasanya, aplikasi yang dijalankan saat startup berupa aplikasi yang berjalan di belakang (background applications) artinya tidak ada tampilan berupa jendela atau antarmuka, bisa berbentuk service maupun applet.

Anda dapat mengatur aplikasi-aplikasi startup dengan fasilitas Startup Applications Preference”. Fasilitas ini dapat dipanggil dari menu System >> Preferences >> Startup Applications”. Dari jendela ini, Anda bisa menambahkan, menghapus, mengaktifkan atau menonaktifkan aplikasi startup. Sebagai contoh, dengan tidak ada device Bluetooth di perangkat komputer, Anda bisa menonaktifkan aplikasistartup “Bluetooth Manager”, dengan begitu Anda menghemat konsumsi memori dan sumber daya lain di komputer.
maverick startup

Mengatur Perangkat Lunak di Ubuntu Software Center
Ubuntu menyediakan berbagai perangkat lunak bebas (free software) dari berbagai pengembang perangkat lunak bebas di seluruh dunia. Ketika Anda selesai menginstal Ubuntu, perangkat lunak yang disediakan dalam sistem operasi adalah aplikasi-aplikasi pilihan yang biasa digunakan untuk kebutuhan pengguna komputer desktop. Ubuntu menyediakan aplikasi Ubuntu Software Center untuk mengatur perangkat lunak yang ada di sistem operasi. Di aplikasi ini, Anda bisa menambah, menghapus dan memperbaharui paket perangkat lunak.



Nb : PKL 1 PT. PTI
Jl. Swadharma Raya Kp. Baru V No. 44B Jakarta

Sumber :