About Me

Foto saya
cimahi, jawa barat, Indonesia
siswi kelas 4 Teknik Komputer Jaringan-A di SMKN 1 Cimahi

Rabu, 28 Juli 2010

Protokol,enkapsulasi dan handshaking

Apa itu Protokol Jaringan ???

1.Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan.
2.Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
3.Protokol adalah aturan atau sekumpulan aturan dan standar yang memungkinkan komputer untuk dapat saling berkomunikasi [1]. Bagi komputer pengirim (sender) maupun penerima (receiver) yang terlibat dalam sebuah proses pengiriman data, mereka harus dapat mendeteksi dan menggunakan protokol yang sama. Untuk melakukan pertukaran data sender dan receiver (host) harus sepakat tentang bagaimana bentuk dan arti data tersebut, misalya ketika sebuah host mengirimkan data 1 dan 0 ke host lainnya, kedua host harus sepakat tentang arti dari data 1 dan 0 yang dikirimkan itu. Hal ini serupa dengan dua orang yang akan melakukan sebuah percakapan, mereka harus setuju tentang siapa yang akan berbicara pertama kali, bagaimana mengungkapkannya, bagaimana memahaminya sehingga dapat dimengerti dan bagaimana cara mengakhiri percakapan tersebut.



Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol.



Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.


Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi
real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.



Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.


Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.


Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus dikenal protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol standard komunikasi data yang menjadi acuan dalam perancangan hardware maupun software jaringan adalah: Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang ditetapkan oleh organisasi acuan sedunia ISO (International Standard Organization). Menurut OSI komunikasi antara dua komponen dalam jaringan memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan Aplikasi, dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga ke lapisan Fisik, dimana data dalam bentuk sinyal listrik di-transmisikan melalui media komunikasi.



Apa itu Standarisasi Protokol Jaringan???
Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperabilitas data dalam proses komunikasi.
Standar komunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori de facto (konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).
Di bawah ini adalah beberapa organisasi yang concern dengan perkembangan standar teknologi telekomunikasi dan data internasional maupun dari Amerika.



Selain itu terdapat pula organisasi yang bersifat forum ilmiah seperti Frame Relay Forum dan ATM Forum. Kemudian ada pula organisasi yang berfungsi sebagai agen regulasi, misalnya Federal Communications Commision (FCC).
Pentingnya standarisasi adalah untuk menjamin interoperabilitas antar perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Gambar berikut mengilustrasikan pentingnya standarisasi protokol. Gambar a menunjukkan protokol tanpa standarisasi dan gambar b protokol dengan standarisasi.


Fungsi Protokol
Secara umum protokol difungsikan untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut.
· Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari Fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan membangun lagi menjadi paket berita yang lengkap.
· Encapsulation
Fungasi dari Encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
· Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
· Flow control
Fungsi dari Flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
· Error control
Fungsi dari error control adalah mendeteksi terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
· Transmission service
Fungsi dari Transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas, keamanan dan perlindungan data.


Istilah lain

1. Protocol Data Unit : Disingkat dengan PDU. Protokol yang digunakan untuk transmisi data.
2. Echo Protocol : Protokol pada lapis transpor model Open System Interconnection (OSI) yang mempunyai kemampuan melaksanakan pengujian keberadaan router antar end system.
3. Multiprotocol over ATM : dianggap berkaitan erat dengan Upaya standarisasi ATMforum yang menetapkan bagaimana protokol layer jaringan yang sudah ada dan yang dimasa mendatang, seperti IP, IPv6, multilayer LAN switches yang terpasang langsung.
4. Error Protocol : dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Protokol pada lapis transport yang menawarkan pelacakan dan laporan kesalahan antar end system dan router terkait.
5. Routing protocol : dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Protokol yang menjalankan
routing melalui implementasi algoritme routing yang khusus. Contoh dari protokol routing adalah IGRP, OSPF, dan RIP.



http://www.total.or.id/info.php?kk=protocol
http://teknik-informatika.com/protokol-jaringan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)
http://teknik-informatika.com/standarisasi-protokol/
Enkapsulasi
Konsep penempatan data dibalik suatu header dan trailer untuk tiap layer disebut enkapsulasi. Dalam jaringan komputer, enkapsulasi adalah metode merancang protokol komunikasi modular yang berfungsi terpisah di jaringan dan secara logis diabstraksikan dari struktur yang mendasari dengan inklusi atau informasi bersembunyi dalam objek tingkat yang lebih tinggi.Lapisan fisik bertanggung jawab untuk transmisi fisik dari data. enkapsulasi Link memungkinkan daerah jaringan lokal dan IP menyediakan pengalamatan global komputer individu; UDP menambahkan aplikasi atau proses seleksi, yaitu port menentukan layanan seperti Web atau server TFTP.

Dalam diskusi tentang enkapsulasi, lapisan yang lebih abstrak sering disebut protokol lapisan atas sementara lapisan yang lebih spesifik disebut protokol lapisan yang lebih rendah. Kadang-kadang, bagaimanapun, istilah protokol lapisan atas dan lapisan bawah protokol yang digunakan untuk menggambarkan lapisan diatas dan dibawah IP, masing-masing.Enkapsulasi adalah fitur karakteristik dari model jaringan yang paling, termasuk model OSI, dan TCP / IP.
Enkapsulasi secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame
Asynchronous Transfer Mode (ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM.
Lapisan data-link dalam OSI Reference Model merupakan lapisan yang bertanggung jawab dalam melakukan enkapsulasi atau framing data sebelum dapat ditransmisikan di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Dalam teknologi jaringan Local Area Network (LAN), hal ini dilakukan oleh Carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD) untuk jaringan Ethernet; token-passing untuk jaringan Token Ring, dan lain-lain.

Enkapsulasi dan alur data dalam jaringan komputer

Agar sebuah data dapat terkirim dengan baik perlu dilakukan enkapsulasi terhadap data tersebut. Enkapsulasi adalah sebuah proses menambahkan header dan trailer atau melakukan pemaketan pada sebuah data. Dengan enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Bayangkan sebuah surat yang akan dikirim tetapi tanpa amplop, alamat dan perangko. Tentu saja surat tidak akan sampai ke tujuan. Amplop dengan alamat dan perangko adalah sama dengan enkapsulasi pada data.

Alur Data
Alur Data yang dimaksud adalah proses berjalannya sebuah data dari sumber ke tujuan melalui OSI layer. Jadi untuk mencapai tujuan sebuah data harus melalui lapisan-lapisan OSI terlebih dahulu.

Berikut akan dijelaskan bagaimana jalannya data dari host A menuju host B sesuai dengan nomor pada gambar.

  1. Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi enkapsulasi sempurna).
  2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer).
  3. Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer.
  4. Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.
  5. Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router menuju kabel dalam bentuk bit.
  6. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai layer 7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1 ). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B.

http://adikristanto.net/index.php/enkapsulasi-dan-alur-data-dalam-jaringan-komputer/

http://blog.unsri.ac.id/nchi/jaringan-komputer/proses-enkapsulasi-pada-osi-layer/mrdetail/4508

http://id.wikipedia.org/wiki/Enkapsulasi

Handshaking

Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan

parameter dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum

komunikasi melalui kanal dimulai. Ia mengikuti pembentukan fisik saluran precedes normal

dan mentransfer informasi. Contohnya : ketika sebuah komputer berkomunikasi dengan

perangkat lain seperti modem atau printer yang perlu melakukan handshake untuk membuat

sambungan.

Proses negosiasi SSL atau “handshake,” melibatkan pertukaran cryptographic keys,

certificate,dan informasi lain , random data digunakan untuk membuat enkripsi satu waktu,

dan valuenya digunakan untuk mengidentifikasi SSL yang dibuat dari handshake. Handshake

memiliki tiga tujuan:

• Untuk membolehkan client dan server setuju mengenai algoritma yang akan mereka

gunakan.

• Untuk melibatkan kumpulan dari crypto keys untuk digunakan oleh algoritma

tersebut.

• Untuk mengautentikasi klien.

Catatan penting bahwa SSL Handshake memerlukan perhitungan yang sangat

kompleks dan perlu komputer dengan processor yang tangguh.Pada akhir cryptographic key

dibuat dan dipertukarkan antara client dan server, enkripsi berikutnya dibuat cukup mudah

sejauh prosesor dari komputer terfokus, namun hal itu tetap menjadikan perlunya performa

tinggi dari server. Terutama ketika handshake dengan jumlah besar terjadi dalam waktu

bersamaan. Bagaimanapun juga, pekerjaan ini dapat dilakukan oleh processor khusus/spesial

yang didesain khusus untuk memproses perhitungan matematis yang melibatkan handshake.

B

Kapankah Handshake Terjadi?

SSL handshake terjadi setiap kali klien memulai sesi dengan server baru atau bila

salah satu pihak memulai sesi karena alasan apapun, termasuk tanpa alasan baik, ingin

membuat Session ID dan Spesifikasi Cipher baru. SSL handshake yang biasanya tidak

dilakukan pada setiap GET obyek yang demikian, misalnya, dengan halaman empat gambar

dan dua video kemungkinan akan terjadi satu handshake dan tujuh file opens. Sejak

symmetrickey enkripsi sangatlebih cepat. Dari public-key operation handshake, multi-layar

melindungi transaksi harus tinggal dalam satu sesi SSL, bahkan jika ini berarti bahwa

beberapa halaman perlu dienkripsi. Hampir semua aplikasi SSL harus menggunakan nonstandar

resumable SSL sesi.

http://te.ugm.ac.id/~risanuri/v01/wp-content/uploads/2009/06/http%20dan%20handshake%20via%20https%20_32582,32649_.pdf



0 komentar:

Posting Komentar