Jenis Server
1. Server Aplikasi (Application server)
2. Server Data (Data Server)
3. Server Proxy (Proxy Server).
Fungsi server
1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.
2. Server Proxy
Berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Macam – macam server
1. File server
Komputer yang besar untuk PCGreater kecepatan, penyimpanan dan pengolahan. Dan apakah yang digunakan dalam kasus penggunaan file yang digunakan oleh sebagian besar anggota WalshBakkah Ketika meminta file komputer tertentu FileServerMentransfer seluruh file ke dia. Dan komputer untuk bekerja pada file dan kemudian kembali ke FileServer perawatan apapun yang ketika WorkStation komputer dan bukan di Server sendiri.
2. Database server
Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakanserver) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsiserver basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
Untuk memilih komputer potensi penuh dengan standar yang tinggi untuk sisa perangkat.Dan digunakan dalam hal terdapat data yang ditempatkan dalam sebuah database yang digunakan oleh semua workstation seperti database atau rekening bank perusahaan dan dalam hal ini membutuhkan workstation ketika data tertentuDariData Base Server Perawatan dari database dan memberikan data yang diminta oleh satu-satunya database yang sedang dirawat di Data Base ServerDan bukan di workstation.
3. Printer server
Penggunaan Network Printer dari pada printer local dalam kasus cetak dan karena banyak terhubung ke printer lokal melambat perangkat dan harus juga terjadi bahwa perangkat ini bekerja ketika Anda mencetak .
Ketika Anda mencetak kenaikan besar harus diletakkan di Printer Server Untuk mengatur proses pencetakan dan menentukan prioritas hak cipta.
Network Printer Adalah perangkat sepertiLPC By (Processor +NIC+IP) Dalam kasus ini Anda harus memilihPrinterServerBesar kecepatan dan memiliki kemampuan untuk bekerja jaringan.
4. Administration and Management server
Member Login dicapai oleh notaris Password dan Username dapat membandingkan mereka. Dengan semua nama pengguna dan password untuk mereka. Juga dapat mengendalikan semua perangkat dan mengidentifikasi program yang harus bekerja dan juga dapat membatalkan layanan tertentu di salah satu workstation. Ia juga dapat menutup atau membuka aplikasi pada komputer yang berkuasa penuh dalam jaringan.
5. Web server
Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan berupa https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan (internet/intranet) dan memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman web yang ditampilkan dalam web browser. Web server menggunakan port 80.
Berikut jenis-jenis Web server:
Apache Web server – the HTTP web server
Apache Tomcat
Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service (IIS)
Light HTTP
Jigsaw
Sun java system web server
Xitami web server
Zerus web server
6. DHCP server
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
7. Mail server
Mail Server adalah suatu entitas berupa komputer yang bertindak sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan komputer / internet, serta memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan (storing) dan distribusi yang berupa pengiriman (sending), penjaluran (routing), dan penerimaan (receiving) e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143). Mail Server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya, yakni Mail Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan Mail User Agent (MUA). MTA bertugas mengatur pengiriman dan penerimaan e-mail, MDA bertugas mengatur pengiriman e- mail ke alamat yang sesuai pada jaringan lokal, sementara MUA bertugas untuk menjadi antarmuka yang menghubungkan user dengan Mail Server.
8. Proxy Server
Proxy Server menyediakan layanan untuk menerima permintaa akses data dari client lalu meneruskannya ke alamat yang dituju, kemudian menyimpan data dari alamat tersebut. Apabila client ingin mengakses data yang sama dari alamat yang sama maka proxy server tidak perlu meneruskan ke alamat yang dituju akan tetapi cukup sampai pada data dari alamat yang sudah disimpan sebelumnya.
http://adibowo.com/tag/server-aplikasi/
0 komentar:
Posting Komentar